File type yang berpotensi terinfeksi Virus



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Di postingan sebelumnya ane udah membuat artikel tentang "Sekilas Tentang Virus Komputer" kali ini ane mau membagikan artikel tentang jenis file yang dapat berpotensi sebagai / terinfeksi oleh Virus di komputer. Mungkin sebagian besar kita tahunya kalau virus itu hanya dari tipe file exe (Executable / Application) saja, karena memang sebagian besar virus berupa file exe. Padahal banyak tipe file yang berpotensi terinfeksi virus dan bisa menyebarkannya ketika dijalankan. Sehingga sering kita tidak sadar bahwa file yang dijalankan ternyata bisa mengandung virus / bibit-bibit virus.
Dengan mengatahui beberapa tipe tersebut, semoga bisa lebih berhati-hati. Berikut beberapa tipe file yang sering/bisa terinfeksi virus dan sebagian bisa menyebarkannya kembali ketika file tersebut dijalankan :


Binary Executable Files

Binary Executable Files (Portable Executable / PE) merupakan file yang isinya diterjemahkan sebagai program oleh komputer. File ini terdiri dari beberapa tipe di windows :
  • EXE (Executable / Application)
    Tipe file ini merupakan file yang sering terinfeksi virus dan sebagian besar virus juga berupa exe. Banyak virus yang bisa menempel di file ini dan begitu dijalankan, virus aslinya menyebar dan menginfeksi komputer. Oleh karena itu, sebaiknya ketika kita memiliki master program, maka di compress/zip saja untuk mengurangi resiko terinfeksi virus. Beberapa virus yang menginfeksi EXE misalnya Win32/Virut, Trojan, Sality dan lainnya.
  • DLL (Dynamic Link Library) dan OCX
    formatnya sebenarnya sama dengan tipe EXE, hanya saja tidak langsung dijalankan, melainkan digunakan oleh file lain seperti EXE. Sehingga virus juga bisa menginfeksi tipe file ini.
  • SCR (Screensaver)
    File ini juga seperti format exe, hanya saja ber ekstensi scr, yang maksudnya adalah file screensaver. Sehingga ketika dijalankan, screensaver akan tampil. Oleh karena itu, virus sering menduplikasi dirinya dengan tipe ini dan menempatkan dirinya sebagai screensaver, sehingga ketika screensaver aktif, sebenarnya virus itu yang aktif.
  • COM file (Command File)
    Bisa berupa Text atau Binary File yang dijalankan under DOS / MS-DOS. Generasi awal virus sepertinya berupa file COM ini.
  • SYS (Device Driver)
    Merupakan file Binary yang digunakan untuk Driver, biasanya juga untuk page cache di Windows. File sys biasanya terinfeksi apabila file dll/ocx driver di system32 sudah terinsfeksi oleh virus.

Document Files

File Dokumen yang sering terinfeksi virus adalah file Microsoft Office terutama DOC/DOCX ( Word), XLS/XLSX (Excel) dan MDB ( Access Database). Virus biasanya berupa virus Macro, yang aktif jika dokumen tersebut dijalankan dan bisa menginfeksi template file (file DOT) sehingga semua file yang dibuka selanjutnya akan terkena virus.
Sekitar bulan september 2007, file PDF mulai dimanfaatkan oleh pembuat virus untuk menyertakan kode-kode tertentu dalam dokumen tersebut. Biasanya berupa trojan. Seperti juga diberitakan Avira tanggal 6 Mei 2008, kelemahan PDF dimanfaatkan untuk menyisipkan kode virus, sehingga ketika PDF dijalankan virus yang berupa trojan tersebut bisa menginstall dirinya ke komputer.

File-File Script

File script merupakan file yang berisi script / kode-kode program dan bisa diterjemahkan oleh komputer secara langsung untuk mengontrol software/aplikasi lainnya. Beberapa file ini antara lain :
  • BAT (Batch File) - merupakan file script di MS-DOS dan Windows. Variant yang banyak menginfeksi adalah Mass Cloning (skrip yang otomatis memperbanyak dirinya sendiri atau folder jika dijalankan), Delete Dir (menghapus direktori vital di OS).
  • JS (JavaScript) - file ini tidak bisa langsung aktif, tetapi dijalankan oleh web browser, melalui file HTML. Variant yang banyak menginfeksi adalah Framer, JS/Clicker (atau lebih dikenal dengan istilah ClickJacking melalui webbrowser).
  • VBS (VBScript) - script windows dengan bahasa VISUAL BASIC yang terbatas. Sama dengan JS, kadang VBS juga dapat terinfeksi melalui file HTML.


Tipe File-file Lainnya

  • HTM, HTML, CHM (HTML Help)
    file-file ini bisa menyertakan kode program JavaScript dan VBScript, sehingga tidak jarang file ini terinfeksi Virus.
  • INF
    Merupakan text file (jenis lain file INI) untuk menginstall Device Driver. Virus sering mengubah/memodifikasi file tipe ini (file Autorun.inf) untuk mengaktifkan virus dan menyebarkan lewat media seperti Flash Disk.
  • file Desktop.ini
    File ini merupakan file konfigurasi Folder yang bisa berisi script kode. Terkadang virus memodifikasi isinya untuk menjalankan kode tertentu.
  • MSI ()
    File ini merupakan file konfigurasi Folder yang bisa berisi script kode. Terkadang virus memodifikasi isinya untuk menjalankan kode tertentu.

Seiring berkembangnya teknologi, sekarang hampir semua file type dapat terinsfeksi oleh virus yang biasanya digunakan metode Extension Spoofer, yang mungkin akan ane bahas di postingan selanjutnya. Wassalam :)

Referensi




http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_virus
http://en.wikipedia.org/wiki/Executable_file
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_file_formats
http://en.wikipedia.org/wiki/COM_file
http://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic-link_library
http://www.virusbtn.com/news/2007/10_24.xml
http://www.avira.com/en/security_news/protection_from_pdf_exploits.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Script_%28computer_programming%29


0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply

Iklan